Hellloooooo

Hellloooooo

Senin, 10 Februari 2014

Gaje GN3



Empat hari lagi bakalan valentine, hmm dan sampai sekarang belum pernah ngerasain hari valentine bersama pasangan *eh malah buka aib*. Ini bukan masalah pasangannya jauh atau apa, melainkan tidak adanya pasangan *ups*.
Aku nulis sebenernya jauh dari OOT atau yang sering disebut Out of Topic, ini uneg-uneg ku udah lama tentang suka sama seorang cowok dari zaman SMP kelas 2 dan sampai sekarang - -“ hadeh, aku ngiranya ini bukan semacam suka yang mendalam hanya sebatas suka kagum tapi lama kelamaan rasa ini berubah jadi ……. Aku belum bisa memastikan apa ini yang namanya  ……..

Panggil aja dia bagus, dari zaman SMP kelas 2 aku mulai suka sama dia. Anaknya sii enggak banyak tingkah, lumayan pinter, sedikit bicara dan yang aku suka dari dia, dia itu tampangnya flat  dan sekalinya dia ketawa bikin aku klepek-klepek :$ yaaa berawal dari sanalah aku suka dia. Dari cara dia natap seseorang dan cara dia tertawa itu beda. 


Aku pun berusaha nyari perhatiannya mulai dari yang enggak terlalu suka yang namanya atletik aku berusaha untuk menyukai salah satu cabang olahraga itu untuk mencari perhatiannya, dengan berlari nomor satu untuk putri misalkan ada pencarian nilai. Dia dulu atlit lari kan, misalkan dia ikut porjar pasti lah aku nonton mensupport dia, tapi bodohnya aku , aku enggak berani yang namanya nyapa dia bilang semangat ke dia. Misalkan kita papasan pasti tampang ku langsung flat lihat dia, mungkin gara-gara grogi sampai sekarang pun begitu :| .

Kelas 2 kelas 3 SMP masih lah suka sama dia. Pada hari kelulusan aku kira perasaan ini akan hilang, kita bakalan beda sekolah SMA, namun ternyata tidak. Itu dibuktikan saat masuk perguruan tinggi, pertama kali lihat dia (lagi) jantungku berdetak lebih cepat lagi seperti 4 tahun yang lalu….

Aku udah berusaha untuk ngelupain dia, udah suka sama senior tapi tetap aja rasa untuk ke dia gag bisa hilang, dan akhirnya aku pasrah saja dengan perasaan ini biarkan dia menghilang sendiri. 

“Gus, sebenarnya aku suka dari dulu sama kamu. Semenjak temenmu bilang kalau kamu suka sama aku, aku mulai tertarik sama kamu. Yaaa walaupun aku enggak tau kenapa kamu bisa suka sama aku. Aku suka cara kamu senyum dan cara kamu natap aku walaupun kita tidak sengaja bertatap mata. Aku udah berusaha untuk ngelupain ini (perasaan), tapi semakin aku ngelupain semakin aku enggak bisa. Dan bodohnya aku lagi, dengan adanya ini kita seperti bukan menjadi teman seperti yang lainnya. Kita pura-pura tidak mengenal satu sama lain, kita pura-pura cuek bukan kita juga sii melainkan aku sendiri J . Banyak cara yang sudah aku coba untuk mengetahui apa kamu punya perasaan ke aku, tapi sepertinya jawabannya TIDAK. Mungkin juga kamu masih menyukai mantan mu yang adik kelas kita waktu SMP itu, aku sempet marah, kesel saat tau kalau kamu baru putus dengan mantan mu itu. Kenapa kesel? Karna saat itu perasaanku sama kamu masih ada (sampai sekarang) dan aku sudah ke GeEran duluan tentang kamu yang aku kira masih suka sama aku. Bodohnya aku sampai sekarang aku masih berharap tentang perasaan kamu. Walaupun aku berusaha untuk ngelupain itu tapi susah. 

Kamu tau, kamu yang berhasil bantu aku ngelupain Rama (temen SD ku yang aku pernah suka) gara-gara kamu aku bisa ngelupain dia. Tapi apa sekarang? Malahan aku lebih susah ngelupain kamu dibanding Rama. 

Gus, aku enggak pengen yang aneh-aneh kok sama kamu. Cuma satu permintaan ku bisa enggak kita kayak temen yang lain? Yang akrab satu sama lain, enggak kayak kita misalnya saling ketemu pasti langsung muka kita flat :| , aku pengen kayak Rara (temenku dan temenmu juga) yang sangat akrab sama kamu. Kadang-kadang aku sempet iri sama Rara juga……..
Mungkin di hari Valentine nanti kita bisa merubah semuanya jadi lebih indah dan lebih pasti Gus :D “





Nb : Bagus, Rara, Rama = nama samara author

Tidak ada komentar:

Posting Komentar