Empat hari lagi bakalan
valentine, hmm dan sampai sekarang belum pernah ngerasain hari valentine
bersama pasangan *eh malah buka aib*. Ini bukan masalah pasangannya jauh atau
apa, melainkan tidak adanya pasangan *ups*.
Aku nulis sebenernya
jauh dari OOT atau yang sering disebut Out of Topic, ini uneg-uneg ku udah lama
tentang suka sama seorang cowok dari zaman SMP kelas 2 dan sampai sekarang - -“
hadeh, aku ngiranya ini bukan semacam suka yang mendalam hanya sebatas suka
kagum tapi lama kelamaan rasa ini berubah jadi ……. Aku belum bisa memastikan
apa ini yang namanya ……..
Panggil aja dia bagus,
dari zaman SMP kelas 2 aku mulai suka sama dia. Anaknya sii enggak banyak
tingkah, lumayan pinter, sedikit bicara dan yang aku suka dari dia, dia itu
tampangnya flat dan sekalinya dia ketawa
bikin aku klepek-klepek :$ yaaa berawal dari sanalah aku suka dia. Dari cara
dia natap seseorang dan cara dia tertawa itu beda.
Aku pun berusaha nyari
perhatiannya mulai dari yang enggak terlalu suka yang namanya atletik aku
berusaha untuk menyukai salah satu cabang olahraga itu untuk mencari
perhatiannya, dengan berlari nomor satu untuk putri misalkan ada pencarian
nilai. Dia dulu atlit lari kan, misalkan dia ikut porjar pasti lah aku nonton
mensupport dia, tapi bodohnya aku , aku enggak berani yang namanya nyapa dia
bilang semangat ke dia. Misalkan kita papasan pasti tampang ku langsung flat
lihat dia, mungkin gara-gara grogi sampai sekarang pun begitu :| .
Kelas 2 kelas 3 SMP
masih lah suka sama dia. Pada hari kelulusan aku kira perasaan ini akan hilang,
kita bakalan beda sekolah SMA, namun ternyata tidak. Itu dibuktikan saat masuk
perguruan tinggi, pertama kali lihat dia (lagi) jantungku berdetak lebih cepat
lagi seperti 4 tahun yang lalu….
Aku udah berusaha untuk
ngelupain dia, udah suka sama senior tapi tetap aja rasa untuk ke dia gag bisa
hilang, dan akhirnya aku pasrah saja dengan perasaan ini biarkan dia menghilang
sendiri.
“Gus, sebenarnya aku
suka dari dulu sama kamu. Semenjak temenmu bilang kalau kamu suka sama aku, aku
mulai tertarik sama kamu. Yaaa walaupun aku enggak tau kenapa kamu bisa suka
sama aku. Aku suka cara kamu senyum dan cara kamu natap aku walaupun kita tidak
sengaja bertatap mata. Aku udah berusaha untuk ngelupain ini (perasaan), tapi
semakin aku ngelupain semakin aku enggak bisa. Dan bodohnya aku lagi, dengan
adanya ini kita seperti bukan menjadi teman seperti yang lainnya. Kita pura-pura
tidak mengenal satu sama lain, kita pura-pura cuek bukan kita juga sii
melainkan aku sendiri J . Banyak cara yang sudah aku coba
untuk mengetahui apa kamu punya perasaan ke aku, tapi sepertinya jawabannya
TIDAK. Mungkin juga kamu masih menyukai mantan mu yang adik kelas kita waktu
SMP itu, aku sempet marah, kesel saat tau kalau kamu baru putus dengan mantan
mu itu. Kenapa kesel? Karna saat itu perasaanku sama kamu masih ada (sampai
sekarang) dan aku sudah ke GeEran duluan tentang kamu yang aku kira masih suka
sama aku. Bodohnya aku sampai sekarang aku masih berharap tentang perasaan kamu.
Walaupun aku berusaha untuk ngelupain itu tapi susah.
Kamu tau, kamu yang
berhasil bantu aku ngelupain Rama (temen SD ku yang aku pernah suka) gara-gara
kamu aku bisa ngelupain dia. Tapi apa sekarang? Malahan aku lebih susah ngelupain
kamu dibanding Rama.
Gus, aku enggak pengen
yang aneh-aneh kok sama kamu. Cuma satu permintaan ku bisa enggak kita kayak
temen yang lain? Yang akrab satu sama lain, enggak kayak kita misalnya saling
ketemu pasti langsung muka kita flat :| , aku pengen kayak Rara (temenku dan
temenmu juga) yang sangat akrab sama kamu. Kadang-kadang aku sempet iri sama
Rara juga……..
Mungkin di hari
Valentine nanti kita bisa merubah semuanya jadi lebih indah dan lebih pasti Gus
:D “
Nb : Bagus, Rara, Rama
= nama samara author
Tidak ada komentar:
Posting Komentar