Tapi,
aku juga gak mau ambil pusing selama itu sifatnya masih masalah selera
personal masing-masing orang. Mereka berhak berkomentar. Sama seperti
aku yang kurang berminat dengan musik-musik band tanah air akhir-akhir
ini, aku menganggap itu masalah selera masing-masing orang yang berbeda.
Hanya perlu saling menghargai supaya tetap bisa hidup tenang dan damai.
Tapi..
ketenangan itu mulai terusik kalau sudah mendengar komentar skeptis
tentang selera musik dan makin terusik kalau mulai saling serang untuk
hal yang sebetulnya tidak perlu diperdebatkan.
Ada beberapa komentar Skeptis yang cukup menggangu buatku apalagi kalo hal itu sudah ditulis oleh media.
Komentar
miring seputar penampilan dan gaya panggung selama itu masih dalam
koridor menilai secara objektif masih bisa diterima apalagi jika
tujuannya adalah untuk memberi kritik demi kebaikan.
Tapi,
kalau sudah dinilai dengan gaya subjektif dan skeptis, ini yang bikin
aku merasa perlu memberi pembelaan. Musik adalah bahasa UNIVERSAL, gak
ada batasan bahasa disana, mau pake bahasa apapun musik tetaplah musik.
Bahasa hanyalah alat penyampai pesan dan maksud dari suatu lagu. Ada
yang suka Dangdut, India, J-POP, K-POP, Melayu sampe ke lagu daerah or
macem-macem lainnya.. so apa masalahnya? Musik tetap sama dimana-mana,
yang beda hanya jenis dan cara penyampaiannya. Jadi gak ada yang salah
dengan lagu dangdut, india, korea, jepang and so on. ITU HANYA MASALAH SELERA.
Perbedaan yang membuat dunia ini jadi berwarna.
Nah..
sekarang aku hanya mau menyampaikan sudut pandangku terhadap penilaian
orang tentang Super Junior. Komentar yang paling sering terdengar :
1. Apaan tu Super Junior, cuma cowok-cowok bertampang cantik yang ngandalin tampang?
Super
Junior itu adalah boyband yang berkonsep Idol band di dunia hiburan.
Jadi, wajar aja kalo mereka sebagai seorang Idol harus menjaga
penampilan dan selalu berusaha “good looking”, kalo mereka cuma
ngandalin tampang, kayaknya mereka juga lebih milih jadi model aja kali.
2. Ah, Super Junior itu kan penyanyi, tapi yang suaranya bagus paling cuma berapa orang, gak mutu?
Halooooooo..
wake up girl/boy, mereka itu BOYBAND bukan PADUAN SUARA, kalo semua
personel boyband suaranya sempurna mereka gak akan mau ngumpul jadi
satu, mending jadi penyanyi solo aja kali kalo gak sekalian buat paduan
suara. Boyband itu entertainer, bukan penyanyi radio. Kalo penyanyi
radio, gak usah mandipun suaranya tetep enak didenger, tapi blom tentu
enak dilihat. Sementara konsep Boyband kan Idol Band, so selain nunjukin
kualitas suaranya, juga harus nunjukin performa yang sempurna. No
Body’s Perfect itulah kenapa boyband konsepnya saling melengkapi biar
tercipta harmoni yang enak didengar dan diliat bukan beradu suara siapa
yang paling bagus. di Super Junior sendiri, gak semuanya punya suara bak
raja opera, gak juga semuanya jago ngedance, gak semuanya bisa ngerap,
karena itu ada pembagiannya. Ada lead vokalis yang notabene suaranya
bisa dibilang hampir sempurna dan bisa bikin semua orang klepek-klepek.
Ada lead dancer yang tugasnya nunjukin performa terbaiknya supaya lagu
itu bisa hidup sesuai dengan genre-nya. Ada rapper yang tugasnya memberi
warna dalam sebuah lagu. Tugas dan tanggung jawab itu gak sembarangan
dibebankan ke setiap personilnya. Pastilah yang terpilih adalah orang
paling berkompeten untuk bagian itu sesuai dengan kelebihannya
masing-masing. Itu semua dipadukan dan menjadi suatu persembahan yang
bisa menghibur orang. Mereka harus dilihat dan dinikmati SEBAGAI SATU
KESATUAN bukan perorangan karena mereka adalah SUPER JUNIOR. Toh, lead
vokalis tetap dituntut bisa ngedance, lead dancer tetap dituntut bisa
nyanyi, supaya performa mereka gak timpang di atas panggung. Bayangin
aja kalo semua personel boyband, katakanlah Super Junior yang
beranggotakan 13 orang plus 2 anggota tambahan itu semuanya punya
kemampuan yang sama. Gak mungkin bisa bertahan, karena semuanya gak akan
mau saling melengkapi karena sudah merasa bisa semua. Dalam satu kelas
aja, kalo gak ada yang dapet ranking 2, gak mungkin ada yang dapet
ranking 1 kan? Coba kalo semuanya rangking 1??? Apa jadinya?? Itulah
yang namanya BOYBAND, aku tegasin lagi ya, mereka BOYBAND bukan PADUAN
SUARA. Kalau gak suka dengan konsep mix kayak gitu, jangan denger
boyband nyanyi denger aja paduan suara. Itukan masalah selera. Keduanya
sama, hanya konsepnya yang beda.
3. Alaaah.. mereka kepilih jadi boyband juga karena beruntung punya tampang cakep?
Nah..
inilah salahnya, sudah menghakimi tanpa tau asal usulnya. Aku gak tahu
gimana boyband lain bisa terbentuk, tapi untuk Super Junior jangan
coba-coba ngomong gitu. Mereka bukan boyband asal jadi yang asal maen
comot cowok cakep. Mereka adalah sekumpulan anak-anak berbakat yang
sudah melewati proses yang panjang untuk sampai pada titik ini. Proses
pembentukan boyband atau idolband di Korea sana makan waktu yang
panjang. Sebelum diorbitkan menjadi artis, mereka sudah ditempa
bertahun-tahun sebagai seorang trainee. Sebagian besar Manajemen artis
dari boyband atau girlband Korea mendidik dulu setiap calon artisnya
sebelum terjun langsung ke dunia industri musik yang jelas kejam dan
kadang gak berperasaan. Mereka gak hanya dipersiapkan untuk bisa
menampilkan kualitas nyanyi, dance, rapper dan sebagainya, tapi mereka
juga dididik mental dan fisiknya untuk siap tempur di dunia entertainer.
Dunia hiburan adalah dunia persaingan pasar, siapa yang mampu ikut
pasar akan terus maju, siapa yang gak sanggup maka akan langsung hilang
ditelan bumi. Itulah juga kenapa Boyband Korea dan Jepang lebih long
lasting ketimbang boyband Indonesia yang cuma muncul kalo lagi musimnya
aja tapi ilaaang kalo udah gak trend. Super Junior sendiri sudah
melenggang selama 5 tahun di industri musik Korea, merangkak dan
mati-matian berjuang untuk mendapat pengakuan. Proses trainee
personelnya saja sudah makan waktu 5-6 tahun saat mereka masih umur
belasan tahun. Rekruitment mereka sudah dimulai dari awal tahun 2000 dan
mereka baru debut pada tahun 2005, selama lebih kurang 5 tahun mereka
belajar bagaimana menjadi entertainer yang baik dan selalu siap
menghadapi publik. Jadi, sebelum tau asal asulnya jangan suka asal yaaa.
4. Super Junior itu sekelompok cowok gay!
Haloooooooooooooo..
where do you know it??? Tau dari mana?? Hanya karena ngeliat mereka
sering skinship-kah? Mereka sudah saling mengenal sejak mereka masih
sangat muda, sejak umur belasan tahun, sebagian dari mereka bahkan
datang dari daerah yang jauh dari pusat kota Seoul. Mereka masuk asrama
yang sama, makan sama-sama, susah senang karena gak punya duit
sama-sama, berbagi tempat tidur, berbagi apa yang ada, saling minjemin
duit, saling pinjem baju, itu udah berlangsung sejak mereka masih remaja
dan jelas jauh dari orang tua. Mereka hidup dalam asrama, tapi itu
bukan asrama militer yang tegang dan kaku. Sejak muda mereka sudah
dididik untuk bertanggung jawab, yang lebih tua menjaga dan melindungi
yang lebih muda, yang muda menghormati dan menyayangi yang tua. Mereka
sudah banyak melewati penderitaan sebagai trainee yang belum
berpenghasilan. Mereka ditempa habis-habisan, latihan siang malem supaya
bisa jadi orang yang multi talent. So what? Salahkah bila seorang kakak
dan adik yang meski bukan saudara kandung menunjukkan cinta kasih
diantara mereka? Kedekatan mereka adalah wujud persaudaraan yang sudah
terjalin bertahun-tahun. Bukan pekerjaan mudah menyatukan 13 kepala
dalam satu SUPER JUNIOR. Lebih mudah mengatur dan menjaga hubungan
dengan 4 atau 5 orang ketimbang 13 orang. Diantara ketiga belas itu juga
gak semuanya bisa menyatu dalam banyak hal. Kalau diantara ELF sering
muncul istilah Couple KyuMin, EunHae, KangTeuk, HanChul bukan berarti
mereka couple dalam artian negatif. Istilah itu kita pakai sebagai
bentuk dukungan kita sama persahabatan mereka, diantara ke-13 orang gak
mungkin semuanya bisa nyambung dalam banyak hal. Makanya istilah couple
itu muncul untuk menunjukkan kedekatan diantara mereka sebagai sahabat
terdekat.
5. Super Junior itu cengeng, nangis mulu!
kalau
kalian melihat lagi perjalanan hidup dan perjuangan mereka sampai pada
titik ini, pasti bisa mengerti kenapa Super Junior sering banjir airmata
saat mereka nerima pernghargaan atau saat mereka menceritakan masa
lalunya. Mereka datang dari keluarga yang berbeda latar belakangnya. Ada
Siwon yang anak konglomerat yang jelas punya tampang sempurna, badan
kekar, pinter akting juga, kalau dia mau, dia tinggal sekolah baik-baik,
gak lama bisa jadi penerus Hyundai Mall Korea punya bapaknya, gak perlu
dia capek ikut latihan siang malem, manggung kesana kemari, gak juga
dia mau gabung sama 12 orang lainnya di Super Junior dimana disana
kemampuan vokalnya gak jauh lebih baik dari seorang Yesung yang cuma
anak penjual makanan di desa nun jauh dibalik gunung di Korea sana? Gak
lebih lihai nge-dance dari seorang Donghae yang cuma anak biasa yang
ngebawa harapan dan mimpi dari ayahnya yang ingin dia jadi seorang
penyanyi. Ada Kyuhyun yang pernah jadi juara olimpiade matematika dengan
latar belakang orang tua dari dunia pendidikan. Tinggal belajar
baek-baek mungkin dia bisa jadi profesor. Ada Sungmin anak pengusaha
Send Bill di Korea, yang tinggal ongkang kaki duit ngalir ke kantongnya.
Kok dia mau 6 tahun jadi trainee, tinggal diasrama sama yang laen,
selalu berusaha memberikan yang terbaik buat Super Junior, menjajal
semua keahlian baru demi bisa menghibur orang lain. Kenapa?? Mereka
adalah orang yang bukan haus popularitas, tapi mereka adalah orang yang
mau membuktikan diri dan kemampuan mereka dengan hasil jerih payah dan
kemampuan mereka sendiri. Kalo mereka nangis, wajarlah.. mereka itu
manusia biasa yang bisa nangis karena mereka punya perasaan. Kalo mereka
cengeng dalam arti yang sebenarnya, mereka gak mau jungkir balik kayak
sekarang. Tangisan itu adalah hasil dari sebuah perjuangan panjang dan
kerja keras.
So.. masihkah mau menghakimi sesuatu tanpa tahu apa-apa? Jangan
menjadi katak dalam tempurung. Jangan buang-buang waktu menjadi ANTIS
dan mengeluarkan sumpah serapah yang justru menunjukkan siapa diri kita
yang sebenarnya? Apa yang kita ucapkan adalah cermin seperti
apa kita. Kalau tidak suka lebih baik tinggalkan dan hidup bahagialah
dengan apa yang kamu suka. Jika suka nikmati, jika tidak jauhi.. Hidup
adalah sebuah pilihan, di dunia ini manusia hanya diciptakan 2 jenis.
Orang yang baik dan orang yang buruk. Ingin menjadi baik atau buruk
silahkan pilih jalan itu sendiri. Dunia ini sangat indah untuk orang
yang bisa menikmatinya! Mengumpat, memaki dan menghina hanya ibarat
mengeluarkan sendiri isi perut yang kita makan.
SORRY SORRY, but please DON’T DON you try to disturb us, for ELF Super Junior is a MIRACLE and No one can break OUR LOVE. Super Junior and ELF is ONE LOVE coz we will never stop till the pearl SAPPHIRE BLUE fill the world. Please find your own HAPPINESS and we will leave peacefull and HAPPY TOGETHER.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar